(Foto: Pelatihan Melek Huruf dan Melek Teknologi)
Tim pengajar KKN Kelompok 30,
Universitas Trunojoyo Madura, mengadakan pelatihan melek huruf dan melek
teknologi di desa Kelbung, kecamatan Sepulu, kabupaten Bangkalan pada Minggu
(14/1). Dimulai sekitar pukul 19.30 hingga 22.00, pelatihan dilaksanakan di
tiga dusun yang berbeda, yakni Sibalan, Pangloros, dan Sambas.
“Untuk program melek huruf,
kami menyasar para orang tua yang buta aksara, sementara untuk program melek
teknologi, kami membidik para pemuda yang belum terampil komputer,” ujar
Muhammad Rezal Wira Fiqri.
Lebih lanjut, mahasiswa asal
Gresik itu menjelaskan, pelatihan ini akan dilaksanakan selama satu bulan ke
depan di tempat yang berbeda-beda. “Kami membentuk tiga tim. Satu tim pengajar
terdiri atas 6 anggota, yakni 3 orang pengajar melek huruf dan 3 orang pengajar
melek teknologi. Nanti, akan diadakan rolling, sehingga setiap tim
bisa merasakan pengalaman mengajar di tempat yang berbeda-beda,” ucapnya.
Pelatihan perdana ini berhasil
dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda. Di dusun Sibalan, bertempat di rumah
kepala desa bapak Muhammad Isni dihadiri oleh 9 peserta, sementara di dusun
Pangloros bertempat di rumah ketua dusun bapak Marwi dihadiri sebanyak 12 peserta,
dan di dusun Sambas bertempat di rumah ibu Hamida selaku ketua kerajinan
produksi tas tali Agel dihadiri sebanyak 25 peserta.
0 komentar:
Posting Komentar